16 Oktober 2013
Tepat lima tahun yang lalu. Rejeki datang dari segala arah, bahkan yang tak pernah terduga sekalipun. Manusia memang punya rencana, tapi Tuhan yang berkuasa.
Menjalani tahun kelima di kota Kudus ini, mengarungi bersama dengan hati yang selalu setia mendampingi saya. Semoga selalu ada jalan untuk kembali pulang. Tak ada tempat yang lebih nyaman dari rumah sendiri.
"Light will guide you home..."
Juli 2013,
Terakhir kali saya membuat postingan di blog ini.
For the very first time, saya minta maaf pada blog saya ini, diri saya di sisi dunia yang lain. Saya kembali memutuskan menggunakan blog ini setelah Tumblr diblokir di Indonesia. Membuat segalanya terasa sulit untuk diakses. Ini lah Indonesia.
Sekarang, September 2018.
Lima tahun lebih sejak terakhir saya menuliskan sesuatu dalam "diary online" yang bisa diakses siapa saja. Lalu apa yang mendasari saya membuka kembali blog usang ini?
Saya sadar, manusia tak selalu pandai dalam mengungkapkan rasa. Tidak selalu menemukan kata yang tepat saat bicara. Karena lewat tulisan lah manusia bisa lebih menimbang dalam berkata. Ada hal-hal yang bisa diminimalisir saat menuliskan sesuatu. Tapi tidak saat emosi meluap dan mengucap kata-kata yang tak wajar dan bisa sangat menyakitkan.
Hari ini, tanggal 15 saya merasakan rindu yang begitu dalam tentang seuatu. Bukan seseorang ataupun banyak orang. Saya merindukan sebuah kota yang menjadi semangat Jawa.
Rencana hari ini akan singgah sejenak di kota itu, tapi saya juga tidak bisa berkata lebih jika orang tua sudah bersabda. Sembari menghabiskan waktu di hari ini, mari kita tunggu apa yang akan terjadi dalam beberapa jam ke depan.
So, have a nice weekend for everyone! Let's try something new.
Warm Regard,
Haritz
