Rabu, 28 Maret 2012

Proses

Ngomongin soal waktu gak akan pernah ada habisnya. Kecuali kalo Tuhan menyatakan hari ini kiamat, nah itu baru habis.
Eniwei, yang namanya kebahagiaan, kegembiraan, makan es krim, pasti bakalan ada saat dimana semua itu harus berhenti. Bisa berhenti sejenak, atau selamanya.
Tidak berbeda dengan penderitaan, kesusahan, dan kuliah Manajemen Resiko. Bakalan ada ujungnya koq. Jadi yang namanya kebahagiaan atau kesedihan kekal itu gak pernah ada. Hanya Tuhan Yang Maha Kekal.

Serius banget.

Oke, cooling down. Ada yang pernah ketemu tomcat? Pernah bayangin semur tomcat rasanya kayak apa?

Proses. Kita menjalani kehidupan di dunia ini penuh dengan proses. Dari lahir menuju balita, balita menuju anak-anak, anak-anak menuju remaja, remaja menuju dewasa, dewasa menuju tua, dan tua menuju wasalam.
Seperti layaknya Romeo dan Juleha, Proses dan waktu juga gak pernah bisa dipisahkan. Sampai kapanpun.

Kalo menurut gue sih, "Waktu ada untuk dinikmati, bukan untuk menunggu. Itu yang namanya proses yang menyenangkan."

Proses percintaan manusia juga gitu, gak jauh beda.
Berikut urutannya:
Mendapatkan --> Mempertahankan --> Melupakan

Ada kata-kata bijak yang bilang, "Mempertahankan itu lebih susah daripada mendapatkan."

Dan gue setuju.

Ada kata-kata gue yang gak terlalu bijak bilang, "Melupakan lebih susah daripada mempertahankan."

Right?

Jadi kesimpulannya, lebih enak saat lo pdkt daripada saat lo pacaran. Dan lebih enak saat lo pacaran daripada saat lo putus, kehilangan, dan harus melupakan. MOVE ON istilah gaulnya.

So, life doesn't matter all about love. Life talks about be a better person step by step.
Nikmati aja lah :)